Haruskah saya makan dua kali lebih banyak selama kehamilan?
Seringkali kita dengar anjuran bahwa seorang ibu hamil seharusnya makan dua kali lipat lebih banyak dari biasanya. Kenapa? Karena seorang ibu hamil yang sedang makan sebenarnya juga sedang memberikan asupan makanan bagi janin yang sedang dikandung.
Namun haruskah seorang ibu hamil harus makan lebih banyak dari biasanya? Pertanyaan tersebut tak bisa dijawab sembarangan. Namun kita juga tak bisa menyalahkannya begitu saja. Bagaimanapun, jika seorang ibu sedang hamil, ia memang harus menyediakan asupan gizi yang terbaik bagi sang janin. Tapi dalam hal ini yang dimaksud adalah gizi. Bukan porsi makanan. Jadi tidak harus menyantap banyak makanan dengan porsi yang gila-gilaan.
Sebetulnya yang dibutuhkan adalah asupan gizi yang meliputi nutrisi penting bagi calon bayi. Yang dimaksudkan dengan makan lebih banyak sebetulnya adalah menyediakan asupan nutrisi dan gizi yang lebih dari biasanya. Sehingga seorang ibu bisa menjalani proses kehamilan dan persalinan lancar dengan bayi sehat.
Sayangnya masih banyak salah kaprah tentang porsi makanan yang berlipat bagi seorang ibu hamil. Jika pada dasarnya seorang ibu hamil suka makan, hal itu mungkin terdengar biasa saja. Namun sangat memprihatikan bagi ibu hamil yang harus memaksakan diri banyak makan dengan porsi berlebihan. Makan berlebihan bukanlah hal yang bagus. Bahkan jika itu dilakukan oleh seorang ibu hamil. Risikonya bisa berujung pada peningkatan kalori dan obesitas. Hal itu tentu tak bagus bagi sang janin.
Oleh karena itu, yang sering disarankan ialah menambah asupan suplemen yang memadai bagi perkembangan sang janin. Seorang ibu hamil harus memperhatikan kebutuhan gizi dan nutrisi bagi janin yang sedang dikandung. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan kualitas kesehatan bagi ibu dan bayi.
Sementara itu, ada banyak juga pantangan makanan bagi ibu yang sedang hamil. Jadi tidak serta merta bisa makan seenaknya tanpa memperhatikan batasan. Hal itu harus menjadi perhatian khusus bagi para ibu hamil yang pada dasarnya suka makan. Setiap makanan yang disantap harus benar-benar memenuhi standar gizi yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan janin yang sedang dikandung.
