Kondisi tubuh yang sedang hamil pasti menimbulkan beberapa keluhan yang seringkali tak dipahami oleh sang ibu dan suami. Ada banyak sekali tipe keluhan mulai dari rasa mual ingin muntah, ngidam, perasaan tak menentu dan sebagainya. Bahkan indera penciuman dan pengecap dari seorang ibu hamil bisa meningkat drastis. Akibatnya, seorang ibu hamil akan mudah merasa mual ketika mencium aroma tertentu.
Sepertinya gejala-gejala muntah merupakan hal biasa bagi seorang ibu hamil. Terutama bagi mereka yang mengalami morning sickness atau mual dan muntah sewaktu bangun pagi. Namun gejala muntah berlebihan akan sangat mengganggu kondisi fisik. Bahkan ada banyak asupan gizi yang terbuang akibat makanan yang dimuntahkan. Oleh sebab itu, diperlukan beberapa tips untuk mengatasi keluhan-keluhan selama hamil.
Hindari Makanan Aroma Menyengat
Seringkali seorang ibu hamil sedang berada dalam pesta dengan banyak makanan. Nafsu makan tentu saja bisa normal. Tapi mendadak nafsu makan tersebut akan berubah jadi rasa mual akibat mencium aroma masakan tertentu. Bisa jadi karena racikan bumbu yang sangat pedas atau bau dari kuah masakan. Nah, sebaiknya hindari memasak makanan dengan bumbu-bumbu menyengat. Sebetulnya tingkat sensitivas dari seorang ibu hamil berbeda. Sehingga harus disesuaikan pada kebutuhan.
Minum Air Putih
Banyak-banyaklah minum air putih supaya bisa mengganti cairan yang terbuang selama muntah. Selain air putih, disarankan juga beberapa minuman pengganti cairan seperti jus buah-buahan. Tapi jangan asal meminum minuman karena ada pantangan-pantangan khusus bagi seorang ibu hamil.
Porsi Makan
Jangan makan banyak-banyak dalam sekali waktu. Kurangi porsinya dalam sekali makan. Tetapi makanlah dengan sering. Hal itu untuk mecegah rasa mual. Dan makan setiap waktu akan mencegah kondisi perut yang kosong. Setidaknya, makanlah 5 hingga 6 kali sehari, tetapi jangan berlebihan.
Memperbanyak Asupan Vitamin
Vitamin merupakan kebutuhan penting bagi ibu yang sedang hamil. Untuk mengatasi rasa mual dan muntah berkepanjangan, upayakan untuk mengonsumsi vitamin B6. Selain itu, jangan lupakan asupan penting seperti vitamin C untuk mencegah kekurangan darah.
