Pemeriksaan Selama Kehamilan
Tahapan penting untuk menunjang kesehatan saat hamil salah satunya adalah pemeriksaan selama kehamilan secara rutin. Sedikitnya pemeriksaan dilakukan sampai empat kali dengan catatan kehamilan berjalan dengan normal, yaitu pada usia kandungan trimester pertama, kemudian pada trimester kedua dan pada trimester kedua dilakukan sebanyak dua kali. Sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan sebulan sekali sampai usia enam bulan. Sedangkan memasuki usia tujuh bulan sampai delapan bulan sebanyak dua kali dalam sebulan. Kalau kandungan memasuki usia sembilan bulan harus dilakukan pemeriksaan seminggu sekali. Pemeriksaan apa saja yang harus dijalani ibu hamil?
Pemeriksaan berat badan
Pemeriksaan ini dijalani setiap memeriksakan kandungan guna mengetahui pertambahan berat badan termasuk normal atau abnormal. Berat badan yang melonjak dalam kategori normal sangat menunjang kesehatan ibu hamil dan janinnya. Kalau tidak normal maka akan mengakibatkan resiko tertentu.
Pemeriksaan tinggi badan
Pada pemeriksaan pertama akan diterapkan cara ini guna mengetahui informasi mengenai ukuran panggul dari ibu hamil. Informasi ini sangat penting untuk memastikan sang ibu bisa menjalani persalinan normal. Kalau tinggi badannya terlalu pendek, maka biasanya panggulnya sempit sehingga persalinan harus menggunakan metode caesar.
Pemeriksaan urin
Cara ini dilakukan untuk memastikan kalau seorang wanita memang tengah hamil. Termasuk untuk mengetahui dari kesehatan dari ginjalnya, kandungan protein di dalam urin dan kadar gula darah. Protein pada urin bisa mengakibatkan pre eklampsia dan kadar gula darah untuk mengecek adanya ancaman diabetes pada ibu hamil.
Pemeriksaan detak jantung
Cara ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan janin. Teknik doopler biasanya diterapkan pada pemeriksaan detak jantung ini. Dengan pemeriksaan ini Anda bisa mendengar detak jantung dari calon buah hati Anda.
Pemeriksaan organ dalam
Cara ini dilakukan untuk memastikan kehamilan, termasuk dalam mengetahui kalau ada pertumbuhan tumor, kondisi rongga panggul, adanya bisul di mulut rahim, mengetahui posisi janin dan sebagainya. Dengan segala pemeriksaan ini untuk menjamin proses kehamilan berjalan dengan baik dan sehat, termasuk menghadapi persalinan dengan mudah. Pemeriksaan lain juga dilakukan pada perut, kaki dan darah.
